Daunnya akan menutup apabila kita sentuh. Lalu bagaimana reaksi tanaman putri malu saat menerima rangsangan?? Ingin tahu lebih jelas?? Yuk, kita cari tahu!!
Inilah yang terjadi:
Setiap organisme memiliki kemampuan untuk menerima dan menanggapi rangsangan yang disebut "iritabilitas". Salah satu bentuk tanggapan yang umum adalah berupa gerak. Gerak ini berupa perubahan posisi tubuh atau perpindahan yang meliputi seluruh atau sebagian dari tubuh.
Jika pada hewan, rangsangan disalurkan melalui saraf, maka pada tumbuhan rangsangan disalurkan melalui benang plasma (plasmodema) yang masuk ke dalam sel melalui dinding sel yang disebut noktah.
Dari hasil percobaan yang pernah dilakukan dapat dilihat bahwa waktu yang diperlukan si kejut untuk menutup lebih cepat daripada waktu yang diperlukan untuk membuka kembali. Dengan kata lain Si Kejut cepat memberikan reaksi. Waktu untuk bereaksi terhadap berbagai perlakuan juga berbeda-beda. Si Kejut memberikan reaksi paling lama bila diberi hawa dingin di sekitar tumbuhan.
Bila sudah bereaksi, tumbuhan Si Kejut lama kembali ke keadaan semula. Reaksi yang diberikan tumbuhan Si Kejut terhadap berbagai perlakuan adalah sama, yaitu daun menutup.
Hal ini disebabkan karena perubahan turgor pada persendian daun. Tumbuhan Putri malu adalah tumbuhan yang peka terhadap rangsangan.
sumber: www.punyabiologib.blogspot.com , Buku 50 Reaksi Biologi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar